“(Jadi korban) Perempuan dewasa. Paling banyak perempuan dewasa. Malah ada kasus yang sampai bertukar tukar identitas. Ternyata identitas korban ini, untuk pinjaman online (Pinjol),” ungkapnya.
Pihaknya meminta, agar para orang tua lebih memperhatikan penggunaan gadget putra dan putrinya. Jangan sampai, imbuh Tri, anak-anak atau keluarga menjadi korban dari perkenalan yang berujung malapetaka itu.
“Rasa aman di lingkungan keluarga sendiri itu penting banget. Kedua, pentingnya agama. Agama menjadi ‘rem’ dalam hal kita melakukan segala sesuatu baik dan buruknya,” jelas Tri.
Ketiga, ilmu pengetahuan atau pendidikan. Karena, rata-rata yang menjadi korban ‘kejahatan Medsos’, karena kurangnya pengetahuan dan pendidikan. Tidak tahu penggunaan gadget yang benar, sehingga menjadi korban ketidaktahuan,” tandasnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, Jalan…
POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten, Andra Soni mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperpanjang masa pemutihan denda…
POSRAKYAT.ID - Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah meminta, agar Wali Kota memberikan…
POSRAKYAT.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel, kini memiliki Sistem Informasi Penduduk Non…
POSRAKYAT.ID - Dalam rilisnya kepada Posrakyat.id, Direktur RSU Kota Tangerang, Yusuf Alfian Geovanny mengaku, obat…
POSRAKYAT.ID - Bocah di wilayah Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan berinisial P (12), diduga menjadi…
This website uses cookies.