POSRAKYAT.ID – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyatakan, ada upaya Joko Widodo (Jokowi) dalam mempertahankan ‘kekuasaan’ pasca menjabat Presiden dua periode.
Menurutnya, wacana penundaan Pemilu hingga membangun narasi jabatan tiga periode, tampak masif terjadi di berbagai platform media massa.
“Masih terus berlanjut dengan membuka celah agar putra sulungnya bisa menjadi salah satu kontestan pada Pilpres 2024,” kata Fernando, Jumat 20 Oktober 2023.
Langkah ambisi itu, terbilang berhasil saat uji materi terhadap UU nomor 7 tahun 2017 soal batas usia minimal diloloskan Mahkamah Konstitusi.
“Prabowo Subianto pun sepertinya menikmati menjadi bagian dari strategi Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan itu,” tegasnya.
Karena Prabowo menganggap akan memperbesar peluangnya menjadi Presiden sebab berpasangan dengan Gibran Rakabuming,” tambah Fernando.
Ambisi Prabowo untuk berkuasa sejak tiga kali kekalahannya itu, membuat ia ‘tunduk’ agar berpasangan dengan Gibran Rakabuming.
“Saya juga yakin, (Jokowi) akan turut serta menentukan siapa yang akan menjadi Menteri apabila berhasil memenangkan Pilpres,” lanjut Fernando.
Fernando berpendapat, Prabowo akan banyak terkendali oleh Jokowi, jika berhasil memenangkan ‘laga’ Pilpres 2024 mendatang.
“Selain itu akan sangat terbuka kemungkinan Prabowo tidak akan menuntaskan masa jabatannya,” ujar Fernando.
Karena akan ada cara agar Prabowo mundur dan tidak bisa melanjutkan masa jabatannya, sehingga pemerintahan akan dilanjutkan oleh Gibran,” imbuhnya.