Rabu, September 11, 2024

Kekosongan Pejabat di Pemprov Banten Jadi Sorotan, PSI Ingatkan Ini

POSRAKYAT.ID – Wakil Sekretaris DPW PSI Provinsi Banten Muhammad Bima Januri mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur, agar segera mengangkat pejabat definitif di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Pasalnya, kekosongan pejabat di tingkat Kepala Dinas, hingga Kepala Seksi terdata sebanyak 108 pejabat.

“Kekosongan jabatan dengan hanya ada Plt, membuat kinerja Pemprov semakin lambat karena tidak bisa mengambil langkah strategis yang cepat,” kata Bima, Senin 13 Maret 2023.

Menurut Bima, pelatihan dan pembinaan terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) masih kurang dimaksimalkan oleh Pemprov Banten.

“Bisa juga pengkaderan yang kurang maksimal. Karena kompetensi yang kurang, tidak bisa naik pangkat, sehingga tidak masuk untuk mengisi jabatannya,” tegasnya.

Baca Juga :  Bea Cukai Banten Kenalkan Tugas Fungsi ke Pelajar di SMAN 95 Jakarta

Bima berharap, kekosongan pejabat tersebut bukan karena adanya ‘invisible hand’, yang menahan kenaikan pangkat.

“Semoga bukan karena ada ‘invisible hand’ yang menahan kenaikan jabatan sampai adanya definitif Gubernur,” ungkapnya.

Dikutip dari faktabanten.co.id, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menyebut kekosongan jabatan tersebut tak mengganggu pekerjaan untuk saat ini.

“Itukan kita lagi konsolidasikan, tapi yang penting bahwa ini tidak menganggu pekerjaan, semua berjakan baik,” ujar Al Muktabar.

Kekosongan jabatan tersebut membuat Pemprov Banten belum membuka seleksi terbuka atau open bidding untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama.

“Tentu sesuai aturan kita akan melakukan langkah-langkah untuk melakukan pemenuhan-pemenuhan terhadap apa yang disampaikan tadi,” katanya.

Baca Juga :  Asistensi Nippon Shokubai, Bea Cukai Banten Awasi Pemberian Fasilitas
Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer