Rabu, Desember 4, 2024

Cuanki 8, Dagang Bakso Pakai Filosofi Tiongkok

POS RAKYAT – Founder Bakso Cuanki 8 Nabila Darajat menyebut, pemilihan angka delapan sebagai merk, berasal dari filosofi tiongkok. Angka utuh tanpa garis putus, menjadi lambang rejeki yang tak putus.

“Delapan itu kan garisnya putus. Jadi semoga rejeki dan usaha ini ngga pernah putus. Itu kita ambil dari filosofi orang-orang tiongkok. Ya, awal ngambil merk Cuanki 8, dari situ,” kata Nabila kepada posrakyat.id, Sabtu 27 Agustus 2022.

Cuanki 8 yang saat ini memiliki dua otlet, ungkap Nabila, dimulai sejak dirinya berhenti bekerja sebagai pengajar di salah satu sekolah swasta.

“Karena jenuh di rumah, saya dan suami mengusulkan untuk membuka usaha. Awalnya pengen ayam geprek, tapi yang jual kan udah banyak. Terus, suami cari-cari ide, akhirnya dagang bakso cuanki,” ungkap Nabila.

Baca Juga :  BPN: Sertifikasi Aset Tangerang Selatan dan Kelengkapan Berkas

Ditemui terpisah, Kepala Bakso Cuanki 8 Cabang Villa Dago, Pamulang Bagas Setiawan menyatakan, sebagai lokasi awal penjualan, cabangnya dibuka sejak lima bulan lalu. Menurut Bagas, saat ini di Cabang Villa Dago itu sudah memiliki puluhan pelanggan.

“Disini buka dari jam 9.00 wib sampai jam 22.00 wib. Minggu kita libur. Alhamdulilah, rasa sudah diterima oleh masyarakat. Bahkan, sudah ada beberapa yang menjadi pelanggan. Cabang baru ada di Cisauk. Kalau di sana dari jam 11.00 wib sampai 23.00 wib,” tutur Bagas.

Serupa, Kepala Cuanki 8 cabang Cisauk Muhammad Syamsul membeberkan beberapa hal yang membedakan dengan bakso cuanki yang lain. Menurutnya, semua bahan terbuat dari tangan sendiri, sehingga, tambahnya, kebersihan menjadi point penting di Cuanki 8.

Baca Juga :  Benyamin Tunggu Rapat APK yang Rusak Pohon, Bawaslu Ngaku Belum Ada Laporan

“Kita yang pertama itu bahan bikin sendiri mas. Baksonya, pangsit, itu bikin sendiri. Jadi higienis. Kedua, kita ada beberapa porsi, bahkan porsi komplit itu hanya Rp25 ribu. Ketiga, kita jualan di tempat, jadi walaupun cuanki itu katanya cari cuan jalan kaki, tapi banyak masyarakat ngga harus nunggu abang-abang lewat depan rumah, cukup kami antar,” ujar Syamsul.

Untuk orderan yang jaraknya dibawah 5 kilometer, kita antar gratis. Itu perbedaan kita dengan yang lain. Ada di aplikasi pesan antar juga. Di gofood dan grabfood,” tandasnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer