POSRAKYAT.ID – Ketua Komite Solidaritas Perlindungan Perempuan dan Anak (KSPPA) Tangerang Selatan (Tangsel) Sally Rachmasari mengingatkan soal traumatik para korban KDRT.
Seperti halnya yang terjadi di Serpong, Kota Tangsel beberapa waktu lalu, Bacaleg PSI asal Ciputat itu menekankan soal pentingnya solidaritas bagi para korban.
“Bagi kami di PSI selain mengobati luka-luka fisik para korban, trauma healing juga harus dilakukan secara berkala. Perlindungan bagi korban pun harus penting,” ujar Sally Rachmasari, Rabu 19 Juli 2023.
Meski demikian, pihaknya memberikan apresiasi bagi Polres Tangsel atas upaya penangkapan dan penahanan pelaku KDRT di Serpong tersebut.
“Upaya Kepolisian dalam menghukum pelaku pun perlu kita apresiasi. Tinggal ke depan, kita berupaya bersama-sama memulihkan kembali fisik juga mental korban yang tengah hamil itu,” tegasnya.
Sally yang juga sempat mengunjungi kediaman korban mengaku, kepedulian sekitar sangat tinggi.
Bahkan, sambungnya, meskipun korban merupakan warga baru, namun kepedulian dan solidaritas masyarakat, pengurus lingkungan sangat tinggi saat kekejaman pelaku terjadi.
“Saya sempat mengunjungi lokasi kejadian. Ketika saya hadir di sana, saya sangat mengapresiasi kepedulian warga, pengurus RT, maupun RW,” paparnya.
Sangat sigap melindungi korban, walaupun korban merupakan warga baru di lingkungan tersebut. Setiap warga di lokasi memiliki solidaritas tinggi, entah apa yang akan terjadi jika warga tidak turut membantu,” tambahnya.
Hal itu bisa diterapkan di setiap lingkungan, ucap Sally, untuk memulihkan kembali mental korban KDRT.
Wakil Sekretaris DPD PSI Kota Tangsel itu mengajak seluruh elemen, untuk tidak tinggal diam, jika melihat kekerasan terhadap perempuan maupun anak.