POSRAKYAT.ID – Anak buah Prabowo Subianto, yang juga Calon Gubernur Banten, Andra Soni menyinggung sulitnya menciptakan masyarakat yang sejahtera, sebab korupsi yang masih menjamur di provinsi yang berusia 24 tahun itu.
Tak hanya itu, keadilan yang merata juga menjadi salah satu fokus pasangan Gerindra dan PKS tersebut.
“Setiap tahun ibu-ibu masih menangis, anak-anaknya belum bisa masuk sekolah negeri, padahal jarak rumahnya dekat dari sekolah. Orang miskin katanya ada jalur afirmasi, tapi yang masuk justru anak-anak orang kaya,” kata Andra Soni dalam orasinya di wilayah Tangerang Selatan, Selasa 29 Oktober 2024.
Andra yang berpasangan dengan Mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah itu, ingin memberantas korupsi di wilayah Banten, termasuk indikasi-indikasi ‘permainan’ dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), baik SMP maupun SMA/K.
“Padahal ini (sulit masuk sekolah negeri) nyata. Kadang-kadang yang masuk itu ada karena nyogok. Oleh karena itu, izinkan saya memperjuangkan nilai-nilai keadilan, agar pembangunannya bisa merata, dengan syarat tidak ada korupsi,” tegasnya.
Tak hanya di bidang pendidikan, Andra Soni pun secara gamblang membeberkan praktik-praktik korupsi yang masih terjadi di masyarakat, maupun di lingkungan pemerintahan.
“Karena itu adalah penghianatan kepada rakyat, jadi kalau enggak merasa korupsi, kenapa harus pusing. Masuk sekolah sogok menyogok. Masuk kerja masih sogok menyogok. Naik pangkat pakai duit,” beber Andra lagi.
Membawa semboyan Banten Maju Adil Merata Tidak Korupsi, pasangan Andra Soni mengungkapkan, dengan memberantas korupsi, pembangunan akan lebih maksimal.
