Pembiaran terhadap menumpuknya sampah, menimbulkan berbagai penyakit. Sebab itu, lanjut Wahyunoto, masyarakat dan seluruh elemen harus memiliki kesadaran dalam pemisahannya.
“Kedua jenis sampah inilah yang sebenarnya disarankan untuk dipisahkan.
Sampah organik bisa terurai meski dibuang begitu saja dan akan hilang dengan sendirinya,” tuturnya.
Tetapi bila dibiarkan begitu saja, dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menyebabkan penyakit. Karena menjadi sarang kuman, bakteri, serta mengundang lalat dan tikus,” lanjut Wahyunoto.
Sampah organik dari rumah tangga, jelas Wahyunoto, dapat dimanfaatkan masyarakat, sebagai pupuk, pakan ternak, hingga biogas seperti yang sudah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
“Biasanya jenis sampah ini juga bisa diolah kembali menjadi pakan ternak, pakan maggot BSF, biogas, dan pupuk,” tandas Wahyunoto. (***)
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Direktur PT. Tiara Perkasa Mobil, selaku operator Si Benteng dan Bus Tayo, Edi…
POSRAKYAT.ID - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, M. Yusuf menyatakan, kebutuhan yang paling banyak…
POSRAKYAT.ID - Meski sempat digratiskan untuk kalangan pelajar, ternyata Si Benteng kurang tenar bagi pelajar,…
POSRAKYAT.ID - Kepala Bidang Angkutan, pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Maulana Damanik mengaku, tren pengguna…
POSRAKYAT.ID - Mahludin, atau akrab disapa Icha, berhasil menjadi Ketua KONI Tangsel, periode 2025-2029, usai…
POSRAKYAT.ID - Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), menuding pihak PT. Betania Multi Sarana menggunakan Gang…
This website uses cookies.