Birokrasi

Butuh Waktu Lama, DLH Tangsel Edukasi Pemilahan Sampah Non Organik

POSRAKYAT.ID – Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rastra Yudhatama, menekankan pentingnya edukasi pemilahan sampah di masyarakat.

Terlebih, pemilahan sampah non organik yang diyakini membutuhkan waktu lama, agar dapat terurai tanah.

“Sampah non organik biasanya akan sulit terurai. Yang termasuk dalam daftar sampah jenis ini adalah botol minuman, plastik, dan kaleng,” jelas Yudha, Kamis 16 Maret 2023.

Yudha menyebut, pentingnya edukasi kepada masyarakat agar memilah sampah, khususnya sampah non organik.

Pasalnya, sampah non organik juga memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat, lewat Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) dan bank sampah.

“Sampah non organik ternyata masih memiliki nilai ekonomis, dan bisa  dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih terpakai,” tegas Yudha.

Dengan memisahkan sampah organik dan non organik bisa memudahkan pemilihan dan penggunaan kembali jenis sampah sesuai dengan kegunaannya,” tambahnya.

Dengan memisahkan sampah baik organik maupun non organik, ungkap Yudha, masyarakat telah membantu pemerintah dalam hal pengurangan menumpuknya sampah.

“Selain itu, memisahkan pembuangan kedua jenis sampah ini, nyatanya bisa membantu mencegah terjadinya penumpukan sampah, sumber penyakit dan pencemaran lingkungan,” ungkapnya.

Pemilahan Sampah Harus Masif di Masyarakat

Senada, Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman menyatakan, edukasi pemilahan sampah di lingkungan masyarakat, harus dimasifkan.

Menurutnya, dengan pemilahan tersebut, masyarakat turut mencegah penjangkitan penyakit, yang disebabkan penumpukan sampah.

“Pada dasarnya, jenis sampah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sampah organik dan sampah non organik,” ujar Wahyunoto.

Ilustrasi pemilahan sampah organik dan non organik. (Foto: dok net)

Sampah organik merupakan jenis buangan yang bisa dan relatif cepat mengalami penguraian. Sebaliknya, sampah non-organik sulit untuk diurai dan membutuhkan waktu yang cenderung lama,” sambungnya.

Page: 1 2

Ari Kristianto

Recent Posts

Tak Hanya Preman, Sachrudin Singgung Sampah Saat Lantik ‘Bos’ Perumda Pasar

POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang, Sachrudin, melantik Dedi Ochen sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah…

12 jam ago

Perseroda TNG Ngaku ‘Loyo’ Hadapi Preman di Bisnis PKL Pasar Lama

POSRAKYAT.ID - Manajer Operasional Perseroda TNG, Rudy Hariadi mengaku, dalam bisnis tata kelola pedagang kaki…

1 hari ago

Dante Saksono Sebut 2 Juta Orang Alami Gangguan Jiwa

POSRAKYAT.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, dari hasil pemetaan, terdapat sedikitnya…

2 hari ago

Sebut Jadi Destinasi Investasi, Benyamin Davnie: Tangsel Bukukan 9 Triliun

POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku, dengan mencatatkan investasi 9,07 triliun…

2 hari ago

Sebut Ibnu Jandi Salah Soal Anggaran 43 Miliar, TNG: Itu Uang Dishub

POSRAKYAT.ID - Manajer Operasional Perseroda Tangerang Nusantara Global (TNG), Rudy Hariadi mengatakan, anggaran Rp43 miliar…

2 hari ago

Pemkot Tangerang Selatan Targetkan Bedah 388 RTLH

POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot), telah…

4 hari ago

This website uses cookies.