POSRAKYAT.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Julham Firdaus menyebut, pejabat negara tidak boleh anti kritik, terlebih kritik yang membangun.
Julham menyatakan hal itu, saat berdiskusi dengan awak media dalam coffee morning di Gedung DPRD Kota Tangsel.
“Kalau sedikit-sedikit baper, dan orang yang tidak terbuka dengan suatu urusan, berarti ada apa? Ada masalah apa? Beda dengan orang yang lurus-lurus aja,” kata Julham Firdaus, Kamis 6 Juli 2023.
Menurut Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Tangsel itu, peran media dalam memberikan informasi sangat penting, terlebih dalam membangun Kota Tangsel.
“Jadi untuk melakukan pembenahan di Tangsel ini, bukan sekedar data saja, tapi kerja fakta di lapangan,” tegas Julham.
Hal serupa dikatakan Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid.
Ocil sapaan akrabnya menuturkan bahwa, media berperan penting sebagai aktor pembangunan. “Kami sadar betul bahwa media bagian dari aktor utama pembangunan,” ujar Ocil.
Sebelumnya, Abdul Rasyid menyatakan pentingnya kolaborasi pentahelik, dalam kerangka penguatan pembangunan.
Kolaborasi pentahelik adalah, kerja sama antara Pemerintah, DPRD, Akademisi, Intelektual dan Media.
“Kami sadar, pembangunan ini tidak mungkin berjalan kalau tidak ada kolaborasi pentahelik,” kata Ocil.
Kolaborasi lima aktor utama pembangunan, ada DPRD sebagai representasi masyarakat, media, akademisi, ada intelektual, pemerintah, semua ini harus berkolaborasi,” tambahnya.