Jumat, Juni 13, 2025

Cegah Premanisme, Komunitas Tangsel Bersatu Desak Aksi DPRD dan Polres

POSRAKYAT.ID – Anggota Komunitas Tangsel Bersatu (TB), Alvian Adji Nugroho mendesak langkah nyata dari DPRD dan Polres Tangerang Selatan, dalam rangka pencegahan tindak pidana premanisme, yang terjadi kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) TB beberapa waktu lalu.

Alvian menjelaskan, Waketum TB, Fahmi Faganza menjadi korban dugaan tindak pidana premanisme oleh orang tidak dikenal, lantaran adanya kesalahpahaman, dan missed informasi.

“Jadi awalnya gara-gara salah satu gerobak pedagang itu dirusak, saat terjadi tawuran di wilayah Setu. Setelah itu, kami mencari pelaku pengerusakan gerobak, untuk kami mintain pernyataan pertanggungjawaban terhadap tindakannya,” kata Alvian, Senin 2 Juni 2025.

Setelah mendapatkan pelaku-pelaku pengerusakan gerobak itu, pihaknya membawa ke Sekretariat TB, serta meminta agar pelaku memberikan pernyataan untuk tidak mengulangi, dan bertanggung jawab menganti kerusakan.

Baca Juga :  Apresiasi Pembinaan Proklim Oleh IKPP, DPRD: Pemerintah Harus Terlibat

“Tapi, pelaku pengerusakan ini mungkin cerita yang enggak-enggak ke orang tuanya. Nah, dari situ bapaknya pelaku ini mulai mencari Ketum dan Waketum kami. Sempat terjadi beberapa kali intimidasi, dan puncaknya itu pembacokan terhadap Fahmi Faganza di acara pernikahan salah seorang kawan kami,” jelas Alvian.

Dari kejadian tersebut, pihaknya bersama LBH Ansor telah melakukan audiensi bersama DPRD Tangerang Selatan. Juga, sambungnya, telah melaporkan tragedi pembacokan ke Polres.

Komunitas Tangsel Bersatu berharap, DPRD dapat memenuhi tuntutan di audiensi yang terlaksana beberapa waktu lalu.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer