Karena itu, sambungnya, pihaknya mendorong BPKN sesuai tugasnya melakukan advokasi.
“Kita ingin memastikan perlindungan konsumen betul betul dipenuhi. Untuk itu, kami meminta pemerintah untuk secara serius membongkar terjadinya tragedi gagal ginjal akut itu,” tegasnya.
Jika kami masih melihat ada yang coba ditutupi, maka kami akan mengusulkan pembentukan Pansus kasus gagal ginjal akut,” sambung Martin.
Terpisah, Kepala BPKN Rizal Halim menjelaskan, pihaknya mendapat instruksi memberi perhatian serius terhadap kasus tersebut.
“RDP memberikan instruksi kepada BPKN untuk membuka posko pengaduan, serta membentuk tim untuk menyelidiki lonjakan kasus tersebut,” jelas Rizal.
Adapun fakta yang pertama, adanya ketidakharmonisan komunikasi dan koordinasi antar instansi di sektor kesehatan, dan kefarmasian dalam penanganan lonjakan kasus tersebut.
“Sehingga di dua minggu pertama, di bulan Oktober terjadi kesimpangsiuran, dan terjadi kegamangan di ruang publik,” sebut Rizal.
Kedua, adanya kelalaian instansi, atau otoritas sektor kefarmasian dalam pengawasan bahan baku obat dan peredaran produk jadi obat.
Ketiga, ketidaktransparanan terkait penindakan penegak hukum yang dilakukan kepada industri farmasi.
Keempat, sinkronisasi antara pusat dan daerah karena kurang berjalan karena tidak adanya protokol khusus penanganan krisis darurat di sektor kesehatan.
Terlebih, persoalan darurat di sektor kesehatan seperti lonjakan kasus gagal ginjal akut pada anak.
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.