POSRAKYAT.ID – Lindawati, salah seorang wali murid sekolah dasar dibawah Yayasan Pendidikan Lentera Harapan, yang terletak di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang menganggap lembaga pendidikan tersebut, tak memiliki empati.
Linda mengeluhkan putrinya yang tidak dapat mengikuti ujian, hanya karena menunggak SPP.
“Anak saya tidak dapat mengikuti ujian seluruh mata pelajaran. Saya minta tolong kepada pihak sekolah, agar tunggakan tersebut dapat dicicil. Namun, pihak sekolah tetap menyatakan bahwa tunggakan itu harus dibayar lunas,” keluh Linda, Kamis 17 November 2022.
“Harusnya ada fleksibilitas dari pihak sekolah. Sekolah di bawah yayasan pendidikan, harusnya pro terhadap hak anak dalam mendapatkan pendidikan yang layak,” tegasnya.
Sektor usaha abis dihantam Covid-19. Dasar itu yang kami minta kepada pihak sekolah, tapi tidak juga ada kelonggaran dari sana,” tandasnya.