POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni menyebut, ajang Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), jadi wadah dalam mengembangkan potensi anak.
Dari dua kategori lomba yakni karate dan pencak silat, sambung Deden, pihaknya mendorong lahirnya bibit-bibit potensial di bidang olah raga. “Ya, tentu target kami adalah yang terbaik. Begitu juga dari pihak kami, kami selalu mengutamakan yang terbaik,” kata Deden, di SMPN 18 Pamulang, Rabu 21 Mei 2025.
Dalam pembukaan O2SN Tingkat Kota Tangsel itu, para siswa yang berkompetisi kali ini, telah melalui seleksi di tingkat kecamatan. “Nantinya, para juara di tingkat kota ini, akan kami kirim untuk mewakili Kota Tangerang Selatan pada tingkat Provinsi Banten,” jelasnya.
Tak sekedar perlombaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel menghendaki O2SN, menjadi ajang mengasah kemampuan, minat, bakat, serta potensi para siswa.
“Tujuannya adalah memberi ruang kepada anak-anak. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang penjaringan atlet muda yang berbakat. Kami berharap dapat menemukan atlet potensial yang akan kami bina dan kembangkan,” paparnya.
Kelak dapat mewakili Tangerang Selatan di berbagai jenjang. Bahkan menjadi aset olahraga di tingkat nasional,” tambah Deden Deni.
Menurutnya, banyak siswa berpotensi dalam bidang olah raga. “Kami berharap dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet nasional di masa depan. (Karena) Banyak siswa potensial dari berbagai sekolah di Tangerang Selatan yang ikut serta,” ungkap Deden.
Yang terpenting, kami ingin mendapatkan siswa terbaik. Selain itu, kami juga ingin membentuk karakter anak-anak yang kuat, mental yang tangguh, jiwa sportif, semangat kompetitif, dan mental pantang menyerah,” tandasnya.