POSRAKYAT.ID – Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta, aparatur hukum mengusut total, soal kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim).
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, kericuhan yang terjadi merupakan tragedi kemanusiaan, sebab hilangnya nyawa akibat pertandingan sepak bola.
“Kenapa bisa terjadi tragedi yang memakan korban jiwa sebanyak itu di lapangan sepakbola? Bagaimana proses pelaksanaan oleh panitia penyelenggara? Bagaimana prosedur pengamanannya?” tegas Puan.
Semua (Tragedi kericuhan di Kanjuruhan) harus diinvestigasi secara menyeluruh. Tidak boleh tidak! Ini soal nyawa orang yang hilang,” tambahnya.
Dirinya turut berbelasungkawa atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan ratusan korban jiwa.
“Apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tadi malam adalah peristiwa yang memilukan,” ungkap Puan.
Atas nama Ketua DPR RI, saya turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dari tragedi tersebut,” sambungnya
Puan mengatakan, pertandingan sepakbola di stadion seharusnya menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat umum.
Termasuk para suporter dalam mengekspresikan dukungan kepada tim kesayangannya.
“Bukan malah menjadi tempat terjadinya tragedi yang menghilangkan seratusan lebih nyawa manusia,” kata Puan.
Ia turut menyanyangkan, ratusan nyawa manusia harus berakhir untuk sebuah pertandingan sepakbola yang berakhir dengan kerusuhan.
Kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Puan mengingatkan agar berbenah diri serta mengevaluasi total pelaksanaan liga sepakbola nasional.
“Kami meminta liga nasional dihentikan sementara untuk menghormati para korban, sambil menunggu hasil investigasi menyeruluh atas tragedi ini,” pungkasnya.