Rabu, September 11, 2024

624 Miliar Untuk Perkuat Siber Hadapi Hacker

POSRAKYAT.ID – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut, Rp624 miliar untuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), agar digunakan dalam memperkuat ketahanan siber di Indonesia.

Cak Imin, sapaan akrabnya, anggaran yang telah disetujui oleh DPR RI itu, BSSN diharapkan tidak gagap dalam menghadapi serangan hacker, layaknya Bjorka dan kemungkinan peretas yang lain.

“Saya minta BSSN lebih serius lagi, lebih memperkuat lagi sistem keamanan siber kita. Apalagi sekarang penambahan pagu anggaran yang sudah disetujui DPR,” ujar Cak Imin, ditulis Jumat 23 September 2022.

Anggaran tersebut, ungkap Cak Imin, untuk memenuhi kebutuhan dua program, yaitu manajemen BSSN sebesar Rp407 miliar, dan program keamanan dan ketahanan siber dan sandi negara sebesar Rp217 miliar.

Baca Juga :  Politisi PKB Puji Langkah Presiden Joko Widodo Soal Ekonomi dan Pekerja Kreatif

Cak Imin yang juga Anggota Komisi I DPR RI menegaskan, Indonesia sedang darurat teknologi informasi. Banyaknya kebocoran data seperti yang terjadi saat ini, harus menjadi perhatian BSSN, agar lebih waspada dan menambah tenaga IT.

Di sisi lain situasi tersebut dinilainya sebagai momentum untuk mereformasi total sistem informasi agar tak mudah diretas pihak tak bertanggungjawab.

“Saya tegaskan saat ini kita darurat teknologi informasi. Begitu mudahnya data-data kita diobok-obok hacker. Dan ini sekaligus jadi momentum untuk reformasi sistem teknologi kita,” ungkap Cak Imin.

Pihaknya mendorong BSSN untuk tak ragu merekrut tenaga profesional dan ahli IT sebanyak mungkin.

Di samping itu, upgrade teknologi juga tak kalah penting untuk segera direalisasikan.

Baca Juga :  Mahasiswa Unpam Laporkan Cak Imin ke Bawaslu

“BSSN jangan sungkan rekrut tenaga profesional yang ahli di bidang IT, lebih banyak lebih baik. Tapi juga penting upgrade juga teknologinya,” tandas Cak Imin.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer