POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel Ahmad Dohiri membenarkan, soal adanya gudang berisi ban dan oli, yang terbakar di kawasan Taman Tekno.
Pihaknya menduga, kebakaran tersebut akibat konsleting listrik. Dari kejadian tersebut, ia menaksir kerugian Rp40 miliar.
“Dugaan sementara akibat konsleting listrik. Kebakaran pada gudang oli dan ban, di Taman Tekno, Setu,” kata Dohiri.
Dohiri menjabarkan lebih lanjut, kejadian kebakaran itu, terjadi pada Selasa 17 September 2024, dini hari. Sekira pukul 02.00 WIB.
Perangkat Daerah Kota Tangsel itu, sambung Dohiri, mengerahkan belasan armada pemadam kebakaran
“Dari DPKP Kota Tangsel sebanyak 12 unit mobil kebakaran, kemudian satu mobil pemadam dari BSD, dan dua pemadam dari Sinarmas,” ucapnya.
Dari peristiwa tersebut, tegas Dohiri menambahkan, beruntung tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa,” ungkap Dohiri kepada wartawan.
Tetapi kerugian diperkirakan mencapai Rp40 miliar, dengan luas gudang kuranh lebih 1200 meter persegi,” pungkasnya.