“Dalam banyak kasus, mereka tidak bisa betul-betul netral, tidak bebas menentukan, terlalu banyak pengaruh dari luar yang mereka adopsi,” ungkap Jerry.
Jerry menjabarkan, permasalahan yang melanda dan membuat penyelenggara-penyelenggara Pemilu, ‘tersandera’ oleh ‘bantuan-bantuan’ penguasa.
“Jadi lebih banyak lepas tangan. Misalnya kasus itu (pelanggaran) berat, tapi dalam nuansa politiknya terlalu besar. Dan itu yang terjadi. Saya kira, tren seperti ini akan semakin kuat. Akan makin banyak ke depan, terutama dalam Pilkada 2024 ini,” tandas Jerry.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.