POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan mengaku, kerugian dan kebocoran pada Perseroda PITS saat ini dapat ditekan. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) akan memberikan penambahan modal kembali.
“Alhamdulillah sudah menunjukan tren yang sangat baik ya. Positif keuangannya. Kerugian dan kebocoran (Perseroda PITS) sudah banyak (yang) bisa ditekan,” ujar Benyamin Davnie, Kamis 18 Juli 2024.
Nanti ke depan akan terus kita evaluasi, dan penambahan modal akan kita lakukan lagi. Pelaporan harus ada laporannya. Mereka melaporkan secara tertulis,” tambah Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dua periode itu.
Kerugian dan kebocoran pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Sebelumnya, Pengamat Hukum Tata Negara (HTN) dari Universitas Pamulang Dian Eka Prastiwi menyebut, BUMD ssbagai penghasil pendapatan yang tidak terpisahkan bagi Pemerintah Daerah, tidak lepas dari dugaan praktik korupsi.
“Jelas (BUMD) rawan (korupsi). Contoh Bank Jatim itu sudah menghasilkan keuntungan yang luar biasa, tapi di sana ada indikasi korupsi juga. Di mana pun itu (korupsi) pasti ada yah, kembali lagi ke pejabat pemerintahnya kan?” ungkapnya.
Menjadi pertanyaan, lanjut Dian, mengapa Pemerintah Daerah (Pemda) tetap mempertahankan BUMD yang ‘sakit’, dengan menggelontorkan dana dari APBD.
“Apakah kurang kontrol dari Pemda, atau pun DPRD-nya? Jangan sampai seperti Century. Jangan sampai suntikan APBD terus menerus, tapi akhirnya menimbulkan kerugian. Bahkan terindikasi korupsi,” paparnya.