POSRAKYAT.ID – Ketua Penjaringan Pilkada pada DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tangsel Sudiar menyebut, banyaknya calon yang muncul dalam kontestasi Pilkada menjadi bukti berjalannya demokrasi.
Pasalnya, lanjut Sudiar, jika kedaulatan rakyat menjadi tonggak demokrasi, kemunculan kotak kosong tidak akan terjadi pada Pilkada Kota Tangsel.
“Jika bicara demokrasi, di mana kekuasaan berada di tangan rakyat, ya idealnya pilkada nanti harus ada persaingan, harus adanya banyak calon,” kata Sudiar, ditulis Sabtu 11 Mei 2024.
Pihaknya tetap menunggu proses Pilkada yang saat ini tengah berjalan. Isu soal kotak kosong, tambahnya, akan membuat partisipasi pemilih menurun, dan menjadikan pesta demokrasi cenderung tidak menarik.
“Mungkin bisa terjadi penurunan partisipasi tapi bisa juga tidak, tergantung bagaimana nanti calon bisa menyentuh dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mensukseskan Pilkada di Kota Tangsel,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muthmainah mengatakan pasangan Benyamin-Pilar akan mendapatkan dukungannya.
Meski tersirat, namun Muthmainah jelas memberikan pernyataan soal kekuatan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih 2020 lalu itu.
“Kami melihat juga Pak Ben dengan Pak Pilar adalah kandidat yang sangat kuat. Mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan untuk calon-calon yang lain,” kata Muthmainah kepada wartawan, Rabu 1 Mei 2024.
Pihaknya menerangkan, dalam pembukaan penjaringan Calon Kepala Daerah itu, PKB Kota Tangsel menerima dua kandidat yang telah mengambil formulir.