Dalam kesempatan ini, Gatot juga menyampaikan informasi tentang kinerja neraca perdagangan Provinsi Banten hingga Februari 2024.
Menurutnya, neraca perdagangan Januari 2024 yaitu USD -2,08 miliar atau menguat 10,25 persen. Kenaikan neto neraca perdagangan bulan Februari 2024 tersebut, sebab penurunan importasi pada komoditi seperti minyak mentah dan turunannya.
Telepon, hidrokarbon dan turunannya, halogenasi, sulfonasi, nitrasi dan nitrosasinya, yang lebih tinggi dibandingkan penurunan eksportasi pada komoditi HRC, perhiasan, barang hasil tempaan pandai emas dan perak serta barang lainnya, dan produk hewan lainnya.
Selain itu, di awal tahun ini, nilai Impor KB-KITE tumbuh 11 persen. Hal tersebut karena kenaikan impor komoditi mesin tekstil dan barang lainnya dari besi, atau baja.
Sedangkan, kinerja ekspor dari perusahaan KB-KITE mengalami kenaikan 119,07 persen dengan dominasi komoditas pangan olahan, pompa, sepatu dan alas kaki, parts mesin dan kertas.
Pihaknya akan terus menjaga APBN, agar mampu menjadi instrument andalan yang melindungi dan menyelamatkan Indonesia dari berbagai tantangan.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Benjamin Paulus Oktavianus menegaskan, sebagai amanat pemberantasan penyakit…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, pasca pemeriksaan terhadap MH (13)…
POSRAKYAT.ID - Seorang siswa di salah satu SMPN Kota Tangsel yang berinisial MH (13), diduga…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, meminta agar seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…
POSRAKYAT.ID - Direktur RSU Kota Tangerang, dr. Yusuf Alfian Geovanny mengatakan, gelaran forum konsultasi publik…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, sejak periode pertamanya menjabat bersama…
This website uses cookies.