Dari data itu, imbuhnya, pihaknya akan mengetahui siapa-siapa saja yang terlibat di dalam upaya perdamaian pada dugaan kasus pelecehan yang dilakukan oleh Oknum Kepala Ponpes.
“Di perdamaian itu akan terlihat, siapa yang melakukan perdamaian. Nanti kita bisa analisis lebih lanjut,” tandasnya.
Berdasarkan informasi, belasan santri mengaku menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual di salah satu pondok pesantren (Ponpes) wilayah Serpong.
Kekerasan dan pelecehan itu terjadi sejak lama, namun baru terungkap melalui peran salah seorang Ustazah ponpes berinisial A.
“Yang saya laporkan ke Kemenag itu ada 13 anak, sebenarnya banyak tapi hanya itu saja yang saya dapat,” kata A.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Benjamin Paulus Oktavianus menegaskan, sebagai amanat pemberantasan penyakit…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, pasca pemeriksaan terhadap MH (13)…
POSRAKYAT.ID - Seorang siswa di salah satu SMPN Kota Tangsel yang berinisial MH (13), diduga…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, meminta agar seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…
POSRAKYAT.ID - Direktur RSU Kota Tangerang, dr. Yusuf Alfian Geovanny mengatakan, gelaran forum konsultasi publik…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, sejak periode pertamanya menjabat bersama…
This website uses cookies.