Jumat, Januari 24, 2025

Gagasan Proporsional Tertutup, Komisi II: Upaya Kebiri Demokrasi

POSRAKYAT.ID – Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyebut, gagasan proporsional tertutup pada sistem Pemilu, layaknya mengkebiri demokrasi.

Gaus menyebut, jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sistem proporsional tertutup, negara akan dianggap tidak memberikan hak pesta demokrasi kepada rakyat.

“Tidak ada alasan MK memutuskan di luar daripada sistem yang sudah berjalan. Tapi tentu itu sepenuhnya merupakan kewenangan dari MK,” kata Gaus saat mengunjungi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa 6 Juni 2023.

Gaus menjelaskan, delapan dari sembilan fraksi di Senayan, telah menolak gagasan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, yang menginginkan sistem proporsional tertutup pada Pemilu.

“Kami DPR RI, 8 dari 9 fraksi yang ada di DPR meminta kepada MK, agar putusan yang akan ditetapkan itu berdasarkan sistem proporsional terbuka,” jelas Gaus.

Baca Juga :  Supiani Terbanyak, Kosasih Duduki Posisi Ketua DPRD Kota Tangerang?

Kenapa? Karena di mana waktu itu pimpinan MK oleh Mahfud MD, adalah sistem proporsional terbuka,” tambahnya.

Sistem proporsional tertutup, kata Gaus, akan membuat masyarakat bertanya-tanya.

Pasalnya, lanjut Gaus, sistem proporsional terbuka, merupakan bagian dari tuntutan reformasi. “Sistem terbuka itu adalah bagian dari tuntutan masyarakat. Dimana sistem (proporsional tertutup) selama orde baru itu, diganti dengan sistem terbuka,” tegasnya.

Jadi kurang pas, manakala MK memutuskan berbeda dengan sistem yang ada saat ini. Masyarakat memilih Caleg itu kan orang, tapi kalo sistem tertutup yang dipilih kan partai. Jadi tidak kesampaian aspirasi dari masyarakat terhadap orang yang dipilih,” lanjut Gaus.

Sistem proporsional tertutup, tidak seiring dengan keinginan masyarakat, dalam memilih wakilnya.

Baca Juga :  25 Miliar, Sayap PDI Perjuangan Siap Menangkan Pemilu 2024

Belum lagi, papar Gaus, dengan sistem proporsional tertutup, Anggota Legislatif yang terpilih, akan lebih memilih pertanggungjawabannya kepada partai, dibanding kepada masyarakat.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer