Jumat, September 13, 2024

Pedagang Pasar Ciputat Sebut Airin Gagal Urus Proyek 13 Miliar

POSRAKYAT.ID – Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) Yuli Sarlis mengaku kecewa terhadap kebijakan revitalisasi, yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut Yuli, proyek yang menghabiskan anggaran Rp13 miliar lebih itu, dinilai tidak berfungsi maksimal, bahkan membuat beberapa pedagang mengalami kerugian, hingga bangkrut (pailit).

“Ya kami bilang (Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie) gagal,” kata Yuli, Kamis 2 Februari 2023.

Karena nasib kami seperti ini, pedagang kami banyak yang bangkrut, sekarang tempatnya sepi, pedagang di luar tidak ditertibkan,” tambahnya.

Dalam unjuk rasa yang dilakukan para pedagang di depan halaman Pemkot Tangsel itu, sebut Yuli, P3C meminta agar Disperindag Kota Tangsel melakukan tindakan tegas, terhadap para pedagang yang terletak di Jalan Haji Usman.

Baca Juga :  Politisi Nasdem Tegur Kemendikbud Ristek Soal Tunggakan Gaji P3K

“Tadi ketemu Asda, Kepala Disperindag, Camat, kami minta (mereka) bertanggung jawab soal revitalisasi Pasar Ciputat, satu tahun 8 bulan di penampungan, ditambah 9 bulan tidak ada kemajuan nasib kami,” tegas Yuli.

Ternyata mereka bilang, dua minggu ke depan mereka akan memasukan pedagang yang liar (di Jalan Haji Usman),” tambahnya.

Yuli menuturkan, sebab banyaknya pedagang di Jalan Haji Usman, pedagang yang saat ini berada di dalam Gedung Pasar Ciputat mengalami sepi pembeli.

“Karena kami di dalam sepi di luar (pedagang di Jalan Haji Usman) kenapa engga di masukin? Kalau sudah ada pedagang di luar sudah pasti belanjanya di luar saja,” tutur Yuli.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer