Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menyampaikan, pemberlakuan kembali tilang manual karena kesadaran pengendara untuk diharapkan tertib, nyatanya tidak muncul.
Justru penerapan e-tilang membuat pengguna jalan raya melakukan pelanggaran baru.
Seperti mencopot plat kendaraan saat tilang manual ditiadakan.
Hal lainnya adalah karena meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin 2022 lalu.