POSRAKYAT.ID – Polemik calon Polisi wanita (Polwan) yang digugurkan beberapa waktu, menjadi perhatian Komisi III DPR RI.
Ditanggapi Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni, bahwa Polri harus lebih terbuka dan adil dalam proses seleksi penerimaan ‘instansi baju coklat’ tersebut.
“Ke depannya agar hal serupa tidak terjadi lagi. Saya minta Pak Kapolri langsung beri ketegasan kepada pimpinan tertinggi di wilayah tersebut,” kata Sahroni, ditulis Rabu 16 November 2022.
Legislator dari Fraksi Partai NasDem itu meminta Polri menyikapi serius kasus tersebut. Sebab, hal itu dapat memengaruhi citra Korps Bhayangkara.
“Kapolri harus memberikan ketegasan di manapun berada, agar membuat jera bagi pejabat kepolisian dalam penerimaan calon polisi,” tegasnya.
Sahroni juga meminta Kapolda memantau langsung proses rekrutmen. Sehingga, proses rekrutmen yang dilakukan bisa adil dan jujur.
“Bagi pejabat kepolisian hingga Kapolda juga sudah selayaknya agar mengecek kembali semua proses agar tidak terjadi lagi hal yang demikian,” ungkapnya.
Jangan mentang-mentang anak petani jadi tidak diloloskan,” tutup Sahroni.