Berdasarkan informasi tersebut, polisi kemudian mencari keluarga korban.
“Jadi keluarganya pun tidak tahu kalau Asril jadi korban pembunuhan,” tegas Zain.
Akhirnya dilakukan dites DNA dengan mengambil sampel dari keluarga kandungnya, hasil tes menyatakan DNA korban dengan kakak dan adiknya identik,” tuturnya lagi.
Zain menambahkan, pihaknya sempat kesulitan dalam mengungkap identitas korban.
Pasalnya, sambungnya, kondisi tubuhnya sudah tidak bisa dikenali.
Tangannya sudah hancur dan kepalanya tinggal tengkorak. Informasi hanya berbekal tato korban yang kemudian disebarkan.
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.