Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin (podium) bersama Kepala Diskominfo Hudiyono. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Hudiyono menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus berupaya meningkatkan keterampilan pelaku UMKM, agar dapat berdaya saing.
Melalui pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tambah Hudiyono, diharapkan dapat mendongkrak UMKM di wilayah Jatim, agar terus berkembang.
“Melalui tangan dingin, aktivitas, dan kreativitas pelaku UMKM, mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Hal ini juga sejalan dengan IKI. Yaitu Inisiatif, Kolaboratif, dan Inovatif,” terang Hudiyono, Senin 17 Oktober 2022.
Hudiyono pun berharap pelaku UMKM Jawa Timur mampu mengoptimalkan publikasi produk melalui beberapa teknologi yang disediakan Diskominfo.
“Ada command center, etalase di 700 titik di seluruh Indonesia, videotron di 11 Bakorwil, dan publikasi digital di Taman Mini untuk menyambut kedatangan tamu G20. Nah ini semua bisa dimanfaatkan untuk menampilkan produk-produk Dekranasda Jatim, seperti batik, kerajinan, dan lain-lain,” ungkapnya.
Diketahui, pelatihan atau workshop TIK bagi UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jatim itu, agar UMKM dapat mengimbangi perkembangan dunia.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan bahwa kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) harus bisa mengimbangi kemajuan teknologi.
Apalagi, berdasarkan data survei oleh We are Social Hootsuite, terdapat 204,7 juta pengguna internet di Indonesia per Februari 2022. Angka tersebut setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia.
“Teknologi itu membuka peluang yang luar biasa untuk segala sektor, termasuk sektor bisnis dan usaha. Jadi workshop TIK ini semoga bisa dimanfaatkan dalam pelaksanaan bisnis Bapak/Ibu sekalian,” kata Arumi.
Dengan pengguna internet sebanyak itu di Indonesia, UMKM kita harus bisa memanfaatkan daya beli di negara kita sendiri,” sambungnya.
Melalui teknologi pula, lanjut Arumi, pelaku UMKM memiliki kesempatan tanpa batas ruang dan waktu. “Meski juga banyak tantangan dan terlihat sulit, tapi ketika sudah tahu celahnya, pasti bisa, pasti jadi penyelamat bagi usaha yang dilakukan. Bapak/Ibu punya kesempatan yang sama dengan pebisnis-pebisnis besar,” tegas Arumi.
Workshop ini menghadirkan narasumber yaitu Founder Yayasan Komunitas Open Source, Arief Rama Syarif. Materi yang disampaikan adalah mengenai data analytics, marketing, dan branding.
POSRAKYAT.ID - Meski sempat digratiskan untuk kalangan pelajar, ternyata Si Benteng kurang tenar bagi pelajar,…
POSRAKYAT.ID - Kepala Bidang Angkutan, pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Maulana Damanik mengaku, tren pengguna…
POSRAKYAT.ID - Mahludin, atau akrab disapa Icha, berhasil menjadi Ketua KONI Tangsel, periode 2025-2029, usai…
POSRAKYAT.ID - Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), menuding pihak PT. Betania Multi Sarana menggunakan Gang…
POSRAKYAT.ID - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo menegaskan, dengan adanya public service obligation…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan meminta, agar pembangunan Gedung Serba Guna…
This website uses cookies.