Jumat, September 13, 2024

Wabup Probolinggo Bicara Jemput Bola Soal BLT

POSRAKYAT.ID – Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko meminta, agar pendamping dan Bank Jawa Timur (Jatim) jemput bola soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

Termasuk, kata Timbul, program-program bantuan pemerintah layaknya Program Keluarga Harapan (PKH), kepada Keluarga Penerima Manfaat (PKH) di wilayah Probolinggo, Jatim.

”Tidak menutup kemungkinan adanya pengaduan masyarakat karena merasa tidak mendapat undangan untuk penyaluran tersebut. Disini pendamping sosial harus dapat memberikan solusi agar tidak terjadi ketidakpuasan dan gaduh pada masyarakat,” kata Timbul, saat membagikan BLT BBM, di Kantor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.

Timbul menyebut, peran pendamping dalam melakukan pelayanan kepada KPM sangat diperlukan, terutama kepada KPM lansia. Peranan pendamping dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan monitoring terhadap program bantuan pemerintah sangatlah penting.

”Sistem jemput bola, harus dilakukan oleh pendamping dan juga Bank Jatim Cabang Kraksaan sebagai penyalur, agar dapat langsung mendatangi kediaman KPM lansia yang tidak mampu meninggalkan rumah karena faktor usia,” ujarnya.

Baca Juga :  Sri Untari 'Telurkan' Puluhan Ribu Usahawan Berbasis Koperasi

Lebih lanjut, Timbul berharap agar bantuan ini digunakan dengan sebaik-baiknya. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi sesama serta dapat menambah kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat,” ungkapnya.

Senada, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Achmad Arif mengatakan bahwa, program PKH Plus atau Program Jaminan Sosial Lanjut Usia (Jaslut) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.222 KPM lansia yang tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Achmad menegaskan, setiap tahap itu bantuan yang diberikan sebesar Rp500.000 per KPM. “Khusus untuk Kecamatan Paiton, jumlah yang mendapatkan PKH Plus sebanyak 101 KPM. Harapannya ke depan lebih banyak lagi KPM yang mendapatkan bantuan Jaslut PKH Plus ini sehingga aspek kesehatan dan kesejahteraan hidupnya dapat terjamin oleh pemerintah,” tuturnya.

Selain bantuan PKH Plus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo juga telah menyalurkan BLT BBM dalam rangka penanganan dampak inflasi akibat kenaikan BBM bagi sekitar 137.934 KPM PKH dan BPNT yang telah disalurkan sejak tanggal 8 September 2022 oleh PT Pos Indonesia.

Baca Juga :  Kemenag RI dan Dinkop Jatim Bagikan Sertifikat Halal Gratis

“Pada penyaluran BLT BBM disalurkan untuk dua bulan yaitu bulan September dan Oktober sejumlah Rp 300.000 serta bantuan sembako sejumlah Rp. 200.000. Jadi KPM menerima Rp 500.000 dan BLT BBM diberikan kepada 5.566 KPM di Kecamatan Paiton,” jelasnya.

Program PKH Plus merupakan pemberian bantuan sosial bersyarat, kepada keluarga atau warga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan menjadi KPM PKH dengan komponen lansia.

Tujuan pelaksanaan PKH Plus antara lain, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penerima manfaat, melalui pemanfaatan bantuan sosial berupa uang Rp2 juta per tahun, yang disalurkan secara non tunai setiap tiga bulan sekali.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer