Sabtu, September 7, 2024

Solidaritas Pilah Sampah, Ubah Sampah Jadi Berkah

POSRAKYAT.ID – Koordinator Bank Sampah DPC PSI Pondok Aren Anak Agung Gde Aditya Purnama menyatakan, guna mengatasi permasalahan kota, yakni sampah, pihaknya membuat program Solidaritas Pilah Sampah (SPS).

“Solidaritas Pilah Sampah hadir sebagai solusi di tengah masalah pengelolaan sampah di lingkungan kita. Kami mengubah sampah menjadi berkah,” kata Adit, sapaan akrabnya, Sabtu 17 September 2022.

Selain itu, lanjut Adit, Solidaritas Pilah Sampah juga diyakini dapat merubah perilaku masyarakat, dalam memaknai pengelolaan sampah di rumah tangga.

“Merubah kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah tapi memilah sampah menjadi uang. Sehingga dengan pilah sampah, lingkungan menjadi terjaga kebersihannya,” ungkap Adit.

Dan masyarakat pun meningkatkan kesejahteraannya. Solidaritas Pilah Sampah ada, untuk memberi jawaban,” sambungnya.

Baca Juga :  Soal PAD, Legislator Demokrat Tangsel Asal Ciputat Dongkrak Peran RT/RW

Adit menuturkan, saat ini SPS berada di Kelurahan Pondok Kacang Barat, sebagai pilot project, yang nantinya akan dikembangkan di seluruh ranting PSI, di 54 kelurahan.

“Ini salah satu kerjasama DPC PSI Pondok Aren, Divisi Lingkungan Hidup (LH) DPD PSI Tangsel, dan Divisi Aksi Sosial Kemasyarakat, dengan Komunitas Solidaritas Pilah Sampah di wilayah ranting, yakni di wilayah Kelurahan Pondok Kacang Barat,” terang Adit.

Terpisah, Ketua Divisi LH DPD PSI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sugianto menyebut, laporan pemasukan dari pemilahan yang dilakukan oleh masyarakat, akan dilaksanakan setiap tiga bulan.

Saat ini, ujar Sugianto, setiap minggunya, SPS ranting Pondok Kacang Barat, dapat mengumpulkan sampah bernilai ekonomis 5 hingga 10 kilogram.

Baca Juga :  Kerjasama Bea Cukai dan TNI, DJBC Banten Sosialisasikan Aturan Kepabeanan dan Cukai

“Sampahnya macem-macem. Yang penting masih punya nilai ekonomis. Seperti kardus, botol-botol plastik, botol kaca. Sekarang itu, kita per minggu 5 sampai 10 kilogram,” ucap Sugianto saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Jadi nanti kita laporkan setiap tiga bulan. Karena Bank SPS yang di Pondok Kacang Barat ini, baru berjalan dua bulan. Jadi, kami mencoba membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam menanggulangi sampah,” jelasnya.

Sugianto pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, layaknya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Anggota DPRD Emanuella Ridayati, atas dukungannya dalam bentuk kendaraan pengangkut sampah.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer