POS RAKYAT – Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Perlawanan Rakyat Atas Kenaikan Minyak Nasional (Pertamina) melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Puluhan mahasiswa itu, melakukan aksi unjuk rasa, guna menyampaikan aspirasi perihal rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, oleh pemerintah.
Menurutnya, kenaikan harga BBM bersubsidi akan sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat khususnya kenaikan barang dan komoditi.
Massa yang terdiri dari puluhan mahasiswa dari berbagai latar belakang organisasi tersebut menyuarakan aspirasinya terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah pusat.
Pantauan di lokasi, unjuk rasa sempat diwarnai dengan aksi saling dorong antara mahasiswa dengan Satpol PP yang melakukan pengamanan.
Aksi saling dorong tersebut terjadi saat mahasiswa hendak ingin memasuki gedung DPRD Tangsel namun dihalangi dan didorong oleh salah seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Kawan-kawan kita lihat tindakan agresif dari Pemerintah Kota Tangsel. Kawan-kawan mohon tertib satu komando,” teriak Orator dari atas mobil komando.
“Bapak-bapak Satpol PP kami sudah diizinkan masuk oleh pimpinan, kenapa kami dihalang-halangi,” lanjutnya.