Sabtu, Oktober 12, 2024

Ratusan Siswa SMP Negeri 18 Tangsel Bawa Konblok, Buat Apa?

POSRAKYAT.ID – Ratusan siswa di SMP Negeri 18 Tangsel diajak untuk membawa lima buah konblok untuk keperluan kantin sekolah.

Ajakan tersebut, hasil dari rapat bersama Komite Sekolah SMP Negeri 18, dengan orang tua siswa, melihat kondisi kantin yang becek kala hujan tiba.

Ketua Bimbingan dan Konseling (BK) SMP Negeri 18, Ngaisah menuturkan, konblok-konblok tersebut untuk keperluan menutup lahan kantin sekolah yang saat ini bertekstur tanah merah.

“Kita sepakati bantuan minimal lima buah konblok untuk bisa mengakomodir kegiatan kantin. Siswa tidak mampu tidak dimintai,” kata Ngaisah kepada wartawan, Kamis 16 November 2023.

Kantin yang ada saat ini, lanjutnya, baru berdiri sejak empat bulan lalu. Keberadaan kantin tersebut, sebagai fasilitas bagi siswa, yang tidak sempat membawa bekal.

Baca Juga :  Tak Kunjung Rampung, Puluhan Warga Rawa Mekar Pertanyakan PTSL 2018

“Yang pertama dalam rangka memberikan pelayanan penuh kepada anak-anak, karena selama ini tadinya tidak ada kantin,” ujarnya.

Kita buatlah kantin di sebelah dalam. Karena tidak semua orang tua membuat bekal. Sementara siswa tidak boleh keluar dari sekolah,” tambah Is, sapaan akrabnya.

Is menyatakan, kebutuhan konblok sendiri guna membantu pihak sekolah dalam menjaga kenyamanan dan keamanan kegiatan belajar mengajar.

“Setelah kemarin hujan sekali, saya lihat ubin penuh tanah merah dari lantai 1 ke lantai 3. Di tangga juga. Terus bagaimana kalau sudah hujan deras,” sebut Is.

Is mengungkapkan, kebutuhan fasilitas kantin tersebut tidak mendapat dukungan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah maupun Nasional.

Baca Juga :  Wajib Lapor LHKPN, Rights: Hati-hati Embrio Korupsi di DPRD Tangsel

“Kan tidak ada di BOSDA atau BOSNAS. Makanya kita minta sumbangan ke siswa. Dan bentuknya harus konblok, tidak boleh berbentuk uang. Kenapa? Untuk menghindari persepsi negatif ke sekolah,” tandas Is.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer