POS RAKYAT – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Habib Luthfi bin Yahya menyebut, pihaknya siap menjaga tegaknya Merah Putih, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dengan adanya kirab pagi hari ini, kami siap menjaga tegaknya Merah Putih sampai kapan pun kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati,” kata Habib Luthfi saat melepas Kirab Merah Putih, bersama Presiden Joko Widodo, ditulis Senin 29 Agustus 2022.
Di kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Kirab Merah Putih yang bertema ‘Menciptakan Kesatuan Indonesia yang Harmoni’ itu, diikuti oleh seluruh elemen bangsa, mulai dari organisasi masyarakat, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
“Bersama-sama dengan Kapolri, bersama-sama dengan Habib Luthfi bin Yahya, dengan mengucap bismilillahirahmanirahim, pagi hari ini saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan,” ucap Presiden, Minggu 28 Agustus 2022 kemarin.
Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa Kirab Merah Putih merupakan upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar dalam menghadapi berbagai ketidakpastian saat ini.
Misalnya dalam pandemi Covid-19, Kapolri menyebutkan bahwa Indonesia dapat menghadapi pandemi dengan baik karena semangat persatuan dan kesatuan semua pihak.
“Saat ini kita juga menghadapi berbagai tantangan yang tentunya dihadapi oleh berbagai macam masalah akibat perang Rusia dan Ukraina yang kemudian memunculkan masalah krisis pangan dan energi, serta juga akan berdampak pada krisis ekonomi, sehingga kita juga tentunya butuh kembali lagi mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan,” jelas Kapolri.
Selanjutnya, Kapolri berharap kegiatan hari ini dapat menjadi tradisi penguatan semangat seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
“Semangat-semangat ini yang tentunya harus kita terus jaga, kita kobarkan untuk mewujudkan tujuan nasional kita, mewujudkan visi misi Indonesia Emas di tahun 2045,” pungka Kapolri.