Tim Patroli Perintis Presisi mengamankan pemuda yang diduga hendak tawuran. (Foto: Dok PMJNews)
POS RAKYAT – Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok AKP Winam Agus menyatakan, pihaknya berhasil menangkap tujuh pemuda yang disinyalir akan melakukan aksi tawuran.
Dari tangan ketujuh pemuda tersebut, diamankan tiga buah motor, jimat kebal bacok dan bulu perindu untuk pemikat wanita.
“Menurut pengakuan (tujuh pemuda yang diamankan), gengster tersebut hendak melakukan aksi tawuran di Lenteng Agung, Jakarta Selatan,” kata AKP Winam, ditulis Senin 25 Juli 2022.
Anak-anak itu bawaannya aneh-aneh. Semar mesem buat pengasihan, bulu perindu buat menarik cewek, ada lagi buat kebal bacok,” tambahnya.
Diketahui, penangkapan terhadap tujuh pemuda tersebut dilakukan di Jalan Raya Bogor pada Minggu pukul 03.45 WIB. Kelompok remaja yang diamankan tersebut, sudah dipantau melalui live streaming Instagram.
Kemudian, imbuh AKP Winam, tim melakukan pencegahan di jalur yang akan dilintasi.
“Berawal dari Instagram, tim 3P memantau live streaming kelompok DBG. Lalu tim melakukan pengamatan dan pencegahan melewati jalur yang dilalui oleh gengster tersebut,” tegas Winam.
Tim pun membawa ketujuh remaja ke Polsek Cimanggis. Mereka diamankan untuk pendalaman lebih lanjut. “Tujuh pemuda dan tiga buah sepeda motor di Polsek Cimanggis,” pungkasnya.
POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, sebagai salah satu program prioritas pemerintah, sekolah rakyat…
POSRAKYAT.ID - Pengamat Hukum Tata Negara (HTN), Dian Eka Prastiwi menyebut, belum terbangunnya Instalasi Pengolahan…
POSRAKYAT.ID - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan…
POSRAKYAT.ID - Pejabat Fungsional dan Penyuluh Lingkungan Hidup, pada DLH Kota Tangsel, Odji Restanto menyatakan,…
POSRAKYAT.ID - Head of Legal, Compliance and Risk Management Division PT. Asuransi Multi Artha Guna…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, harus segera membuat…
This website uses cookies.