POSRAKYAT.ID – Dalam rangka meningkatkan pendapatan lewat pajak kendaraan, Pemerintah Provinsi (Pemprov), melalui Bapenda Provinsi Banten berkolaborasi bersama Pemkot Tangsel, menggelar Tangsel Otozone 2025.
Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah mengungkapkan, gelaran tersebut tidak hanya menampilkan otomotif-otomotif terbaru, namun pihaknya bersama Pemkot Tangsel juga membuka stand pembayaran pajak kendaraan.
“Acara seperti Tangsel AutoZone ini luar biasa. Bukan cuma hiburan, tapi juga edukasi dan informasi bagi masyarakat tentang perkembangan dunia otomotif. Termasuk kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” ujarnya, Jumat 10 Oktober 2025.
Selain meningkatkan kesadaran pajak dan inovasi, lanjutnya, Tangsel Otozone 2025 juga memberi efek berganda bagi sektor lain seperti UMKM, pembiayaan, dan layanan pendukung otomotif.
“Acara seperti ini mendorong pertumbuhan industri otomotif dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Deru mesin dari Otozone ini bukan sekadar suara kendaraan, tapi simbol semangat ekonomi yang terus hidup di Banten dan Tangsel,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Benyamin Davnie yang membuka gelaran tersebut menuturkan, Tangsel Otozone tidak hanya pameran otomotif, melainkan langkah strategis Pemerintah, dalam menggairahkan kembali roda ekonomi berbasis otomotif di Tangsel.
Tangsel Otozone 2025, merupakan hasil kolaborasi perdana antara Bapenda Kota Tangsel, dan Bapenda Provinsi Banten. “Gelaran ini,untuk meningkatkan pendapatan daerah. Memang PKB dan BBNKB itu ‘larinya’ ke provinsi, tapi kita juga mendapatkan bagian,” ucap Benyamin.
Acara tersebut, jelas Benyamin, berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025. “Ke depan, kita ingin acara seperti ini lebih interaktif. Melibatkan pelaku aksesoris otomotif dan komunitas mobil,” bebernya.
Pihaknya memperkirakan, potensi transaksi selama tiga hari pameran bisa mencapai puluhan miliar rupiah. “Momentum ini pas. Untuk mendorong penjualan kendaraan baru, sekaligus menggerakkan ekonomi otomotif lokal. Yang penting, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, dan memberi manfaat bagi masyarakat serta daerah,” tandasnya.

