POSRAKYAT.ID – Kepala Bidang Humas Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Achmad Noer Hafidzzein menuturkan, pihaknya tengah menunggu kesiapan Perumdam milik Kota Tangerang, dalam serah terima asetnya.
Menurut Hafidz, sapaan akrabnya, persiapan-persiapan mengenai infrastruktur, penyelesaian piutang, dan administrasi pelanggan oleh Perumdam Tirta Benteng, menjadi hal yang sangat penting, dalam serah terima aset. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang berpotensi merugikan di kemudian hari.
“Bulan ini kedua belah pihak telah melakukan pertemuan untuk tindak lanjut pembahasan penyerahan aset. Artinya, kalau misalnya memang kondisi dari kedua belah pihak, terutama dari Tirta Benteng belum bisa memenuhi kesepakatan, program ini akan terus berproses,” kata Hafidz, Kamis 31 Juli 2025.
Apabila kedua belah pihak telah menyepakati hal tersebut, maka serah terima aset dapat segera rampung. Tapi kalau misalnya belum memenuhi kesanggupan, ngapain sih harus terburu-buru? Nanti malah pelanggan atau masyarakat yang jadi korban,” sambungnya.
Saat ini, ucapnya lagi, Perumdam TKR tengah berkonsentrasi terhadap perluasan penyediaan air bersih, juga layanan kepada masyarakat, di Kabupaten Tangerang.
“Artinya, dari kami juga ingin segera selesai, karena kita mau konsentrasi untuk mengembangkan pelayanan di Kabupaten, apalagi demand sudah tinggi,” ujar Hafidz.
Sebelumnya, Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul menegaskan, agar penyerahan aset milik Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) ke Tirta Benteng, tidak dilakukan terburu-buru.
Menurutnya, beberapa hal perlu menjadi catatan terkait kinerja Perumdam Tirta Benteng, sebelum serah terima aset tersebut.
“Apakah para pelanggan (TKR yang sekarang menjadi pelanggan Tirta Benteng) sudah terlayani dengan baik? Bagaimana kualitas dan kuatitas airnya? Setau saya Tirta Benteng Kota Tangerang ini, dalam melayani pelanggan yang eksisting saja banyak kelemahan. Kan gitu,” kata Adib, beberapa waktu lalu.