POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel, Maulana Prayoga menyatakan, pihaknya berhasil membukukan Rp2,6 triliun di triwulan pertama tahun 2025.
Dari target total Rp8,7 triliun, lanjut Yoga, hasil tersebut (Rp2,6 triliun) merupakan hasil dominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN).
“Realisasi investasi di Tangsel itu (Rp2,6 triliun), adalah jeri payah dari para pelaku usaha. Jadi, gambaran ekonomi di Tangsel seperti itulah. Dominasi oleh PMDN, dan juga sektor kesehatan, properti, konstruksi,” ujar Yoga, Kamis 3 Juli 2025.
Di semester pertama, jelasnya, DPMPTSP Kota Tangsel memiliki target 50 persen. “Moga-moga, awal bulan ini sampai 20 hari ke depan, kita melakukan pendampingan pada pelaku usaha untuk melaporkan kewajiban LKPM-nya,” tuturnya.
Yoga menyebut, dalam forum konsultasi yang terlaksana hari ini, pihaknya menghendaki adanya informasi terbaru, terkait dengan perizinan dan penanaman modal.
“Di mana kami selaku penyedia pelayanan publik khususnya di perizinan dan penanaman modal, bertemu dengan para pengguna layanan. Ada interaksi, ada feedback. Ada informasi apa saja yang kami akan lakukan, dan kami ingin juga mendapatkan masukan dari layanan yang mereka terima,” terang Yoga.
Terpisah, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan, dengan hasil di triwulan pertama yang dibukukan oleh DPMPTSP, hal itu bentuk pelayanan perizinan penanaman modal di Kota Tangsel, sudah berjalan baik.