POSRAKYAT.ID – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi menyatakan, pihaknya terus memberikan edukasi kepada pedagang kaki lima (PKL). Khususnya PKL di lingkungan Alun-alun Tigaraksa.
Edukasi tersebut, kata Fachrul, guna terciptanya kenyamanan dan keamanan di wilayah Alun-alun Tigaraksa. Terlebih, dengan keberadaan barang dan gerobak milik PKL-PKL tersebut.
“Edukasi ini kerap kami lakukan sebagai langkah sosialisasi terhadap pedagang yang berada di lingkup alun-alun. Di mana para pedagang kerap menyimpan barang (gerobak) di sekitar alun-alun,” kata Fachrul, ditulis Senin 17 Oktober 2022.
Fachrul mengatakan, kegiatan ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti surat permohonan dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, perihal pengamanan dan penertiban di area Alun-Alun Tigaraksa.
“Bukannya tidak memperbolehkan pedagang untuk berjualan di alun-alun, ini demi kenyamanan kita bersama karena proses pembangunan alun-alun yang belum selesai,” tegas Fachrul.
Jika sudah selesai dan pembukaan alun-alun sudah dilaksanakan, kami tidak melarang untuk berjualan,” ucapnya lagi.
Ia juga mengimbau kepada para pedagang di area alun-alun, untuk mematuhi imbauan yang telah diberikan.
“Sebelumnya, kami sudah ingatkan kepada para pedagang untuk tidak berjualan dahulu (di area alun-alun). Melihat mereka tidak mematuhi, kami terus lakukan edukasi kembali,” ungkap Fachrul.
Kami mohon kepada para pedagang untuk mematuhi imbauan yang berlaku, mengingat ini demi kenyamanan dan keamaanan kita bersama,” tambahnya.
Sebagai informasi, Satpol PP Kabupaten Tangerang secara berkala melakukan patroli di sekitar kawasan alun-alun. Hal ini dilakukan siang dan malam guna menjaga keamanan fasilitas yang ada di alun-alun tersebut.
