Ketua Harian Gemari, Isram. (Foto: Dok Pribadi)
POSRAKYAT.ID – Ketua Harian Gerakan Mahasiswa dan Aktivis Republik Indonesia (Gemari), Isram menduga adanya keterlibatan oknum pengacara berinisial TS, dalam bentrok Ormas Bantara dan FBR, di wilayah Kelapa Gading, beberapa waktu lalu.
Isram menuding, keterlibatan oknum pengacara tersebut, dalam memprovokasi kedua Ormas, dalam dugaan sengketa lahan, di wilayah Jakarta Utara.
“Konflik tersebut mengakibatkan korban luka, dan sejumlah pihak terlibat harus berurusan dengan hukum,” ujar Isram, Sabtu 5 April 2025.
Bentrok antar Ormas (Bantara dan FBR) di Pegangsaan Dua Kelapa Gading itu, lanjut Isram, tak sepatutnya terjadi di Bulan Ramadan.
“Saya menduga, keduanya bentrok sebab tersulut provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Berawal kasus lahan yang selama ini Ormas Bantara duduki,” tegasnya.
Menurut Isram, hubungan antara Ormas Bantara dengan FBR selama ini harmonis. “Tidak (pernah) ada konflik. Situasi aman-aman saja, meskipun kedua Ormas tersebut, berada dan menjaga di lahan yang sama,” papar Isram.
Kalau selama ini kedua Ormas tersebut tidak berseteru, aman tentram, dan damai, lalu tiba tiba terjadi konflik, berarti ada provokator,” tambahnya.
Menurut Isram, pihak kepolisian harus mengusut tuntas permasalahan tersebut, termasuk adanya dugaan keterlibatan oknum pengacara, yang diduga menjadi provokator.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Suhendra membenarkan soal penundaan Sistem Penyediaan Air Minum…
POSRAKYAT.ID - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel, Maulana…
POSRAKYAT.ID - BPK Provinsi Banten memyoroti soal tata kelola dua kolam renang milik Dinas Kepemudaan…
POSRAKYAT.ID - Lurah Ciputat, Iwan Pristiyasa mengaku, banyak pengurus setingkat RT dan RW di wilayahnya,…
POSRAKYAT.ID - Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, Jalan…
POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten, Andra Soni mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperpanjang masa pemutihan denda…
This website uses cookies.