“Tidak lepas juga dari kegagalan partai politik. Karena kan mereka tidak bisa menyelami hati masyarakat, keinginan masyarakat terkait dengan sosok yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Seperti (terjadi) di beberapa daerah yang kotak kosong menang, sementara (lawannya) petahana, ini kan memalukan,” tegasnya.
Selain itu, katanya lagi, masyarakat menganggap program-program dari calon kepala daerah juga hanya sebagai ‘janji kosong’. “Visi-misinya, program-programnya mungkin tidak sesuai dengan harapan. Jadi hanya sesuatu yang normatif,” ungkapnya.
Masyarakat melihat visi-misi, program-program itu tidak sesuai dengan harapan mereka. Tidak sesuai dengan harapan masyarakat, tidak menjawab persoalan-persoalan yang selama ini ada di masyarakat,” lanjut Fernando.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.