Maka itu, ia mengajak seluruh anggota di Komisi II untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat yang masuk melalui Komunitas Tangsel Bersatu itu.
“Kekerasan antar pelajar, tawuran antar pelajar, dan juga ada beberapa hal-hal yang lain, yang memang (perlu mendapat sikap) di Tangerang Selatan. Cukup marak kejadian yang menjadi perhatian,” papar Dadang lagi.
“Ini kan harusnya menjadi kota yang betul-betul ramah buat anak, ramah buat juga pelajar, yang kondusif untuk para pelajar, untuk bisa konsentrasi untuk belajar, bukan sebaliknya,” tuturnya.
Dadang memastikan akan menindaklanjuti dan mendalami terkait laporan yang masuk dari Komunitas Tangsel Bersatu. “Mungkin kita juga akan bermitra ya, dengan Tangsel Bersatu ini. Menjadi mitra strategis Komisi II, terhadap semua bentuk kekerasan, buat anak dan juga pelajar ini,” tandas Dadang.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Ketua Fraksi PSI, DPRD Kota Tangsel, Alexander Prabu menyatakan, setiap objek milik swasta…
POSRAKYAT.ID - Ketua Cabor Atletik, pada KONI Kota Tangsel, Gatot Sukartono menyatakan dukungannya terhadap salah…
POSRAKYAT.ID - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan menyatakan,…
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi pada KONI Tangsel, Henry Kristianto mengungkapkan, saat ini pihaknya telah…
POSRAKYAT.ID - Ketua Cabang Olah Raga (Cabor) Bina Raga Kota Tangsel, Firmanto menyatakan, pihaknya bersama…
POSRAKYAT.ID - Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni mengaku, keterbatasan sekolah negeri, menjadi momok bagi peserta…
This website uses cookies.