POSRAKYAT.ID – Dalam gelaran simulasi KPU, Pjs Wali Kota Tangsel Tabrani mendorong agar tingkat partisipasi masyarakat, dalam Pilkada serentak November mendatang bisa meningkat.
Pernyataan Tabrani itu, saat KPU Tangsel menggelar simulasi pemungutan suara, di bilangan Bintaro, Pondok Aren, Sabtu 2 November 2024.
“Simulasi untuk memberikan pemahaman bagi semua unsur. Ukuran baik bagi penyelenggara, adalah tingkat partisipasi yang datang ke TPS itu sesuai target. Simulasi, agar masyarakat paham bagaimana mencoblos,” ujar Tabrani.
Sementara itu, Ketua KPU Banten M. Ihsan menyatakan, simulasi tersebut sebagai rangkaian persiapan jelang Pilkada. “Ingin melihat proses pemungutan suara nanti butuh berapa waktu (lamanya pencoblosan),” kata Ihsan.
Ihsan menjelaskan, KPU Kota Tangsel juga tengah melakukan upaya pemetaan pada titik-titik TPS, yang rawan bencana. Mengingat tingginya curah hujan, yang akan mengakibatkan genangan di sejumlah titik pada TPS-TPS, di Tangsel.
“Contohnya di Pondok Aren juga ada yang rawan banjir. KPU Tangsel sedang melakukan mitigasi, pencegahan, agar proses proses yang seperti kemarin tidak terjadi lagi,” paparnya.
Selain itu, sambung Ihsan, aksesibilitas bagi para pemilih disabilitas, juga menjadi salah satu catatan bagi penyelenggara. “Kita akan pastikan dalam DPT, berapa yang disabilitas, jenisnya apa,” tegas Ihsan lagi.
Kemudian keamanan kenyamanan termasuk dengan force majornya. Kalau yang teknis, (kita beri) pemahaman bagaimana kalau orang pindah milih,” tambahnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Tangsel M. Taufiq menyatakan, secara teknis telah berkoordinasi dengan BPBD untuk mitigasi bencana, pada gelaran pemungutan suara Pilkada serentak.