Gus Jazil mengajak generasi muda, agar menjadi pewaris dan pelopor pemikiran ulama-ulama nusantara dalam memasyarakatkan Al-Qur’an.
“Saya siap membimbing, agar menjadi pewaris pemikiran ulama nusantara dan mancetak mufasir-mufasir muda dalam membangun peradaban bangsa,” lanjut Gus Jazil.
Gus Jazil berharap, Pusat Studi Tasfir Nusantara ini dapat membangun spirit Islam yang kuat di Indonesia dan menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan zaman.
Sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda, untuk berkontribusi dalam pengembangan Ilmu Tafsir yang inklusif dan adaptif. “Kata kuncinya membangun Indonesia dengan spirit keislaman dan spirit Al-Qur’an yang kuat,” tegasnya.