POSRAKYAT.ID – Legislator Kota Tangsel dari Fraksi PSI, Yulianah menerangkan, ia akan terus mengawal pendidikan korban persetubuhan, yang terjadi beberapa waktu lalu, di wilayah Pondok Pucung.
Yulianah, kala mengunjungi kediaman H (15), yang menjadi korban persetubuhan ayah kandungnya mengaku, akan mencarikan sekolah terbaik, beserta pendidikan agama yang tak kalah pentingnya bagi H.
“Jadi, hari ini saya mengunjungi rumah H, di mana anak ini sempat menjadi korban dari predator anak. Kasusnya sudah ditangani kepolisian, namun si anak ini juga harus tetap kita perhatikan, khususnya di bidang pendidikannya,” ujar Yulianah.
Menurut Mpok Yuli, sapaan akrabnya, H masih tampak trauma, dan perlu mendapatkan pendampingan maksimal. “Selain itu juga, anak ini harus sekolah di luar Tangsel yah. Mungkin bisa mengobati hatinya,” tegasnya.
Saat ini, kami juga melihat H sudah mulai bisa berkomunikasi dengan orang-orang sekitar. Saya dengan Pak RT juga, saat datang ke rumahnya, alhamdulilah anaknya masih mau melanjutkan sekolah,” tambah Mpok Yuli.
Mpok Yuli juga mengungkapkan, pihaknya akan mengurus seluruh administrasi dari sekolah sebelumnya. “Infonya H belum sempat ikut ujian kelas 6 yah, jadi kita urus dulu administrasi di sekolah lamanya,” terang Mpok Yuli lagi.
Legislator PSI Yulianah Dorong Penegakkan Hukum
Setelah itu, baru kita sekolahkan yang ada pendidikan agamanya, mungkin seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jadi, kurikulum pelajarannya dapat, pendidikan agamanya juga dapat. Tetap, nanti kawal perkembangannya seperti apa,” tandas Mpok Yuli.
Sebelumnya, Legislator PSI dari Kecamatan Pondok Aren itu, mendukung langkah Polres Tangsel dalam memberikan hukuman tegas bagi pelaku kejahatan seksual pada anak.