“Pasca itu (mundurnya Airlangga Hartarto), terus bagaimana keberlangsungan dari Partai Golkar ke depan, begitu juga terhadap kader- kadernya baik itu di pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota,” kata Fernando, Selasa 13 Agustus 2024.
Menurutnya, eksistensi para kader di daerah menjadi isu besar dari mundurnya Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian era Joko Widodo itu.
“Pasti tanda tanya besar itu masih terus ada, terkait atau penyebabnya. Terus ada agenda apa. Kan mereka sedang bertanya, kira-kira eksistensi mereka (kader Partai Golkar) seperti apa,” tegas Fernando.