Kamis, Juni 19, 2025

Siasat dan Gimik Golkar di Pilkada Kota Tangerang

POSRAKYAT.ID – Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul membeberkan, alasan Partai Golkar belum menampakkan calon kepala daerahnya, di Pilkada Kota Tangerang, maupun Banten.

Hal itu, lanjut Adib, sebagai salah satu strategi, siasat dan gimik politik, dari partai penguasa di Pemilu Legislatif lalu.

“Menurut saya, jangan-jangan (Golkar sengaja) membiarkan semuanya ini. ‘Membiarkan’ (partai lain) bermanuver sana sini, tapi di ujung Partai Golkar akan turun dengan komposisi yang matang,” kata Adib, Senin 15 Juli 2024.

Sebagai contoh, pentolan Partai Golkar Kota Tangerang Sachrudin, hanya memberikan clue bahwa pendampingnya seorang laki-laki, dan berusia muda.

Menyinggung kemesraan Golkar dan PDI Perjuangan di Banten, Andri Permana bisa menjadi salah satu sosok pendamping, selain juga Helmy Halim.

Baca Juga :  Pendidikan Jadi Isu Bahasan LKPj, TPP Guru di Tangsel Disoal

“Kalau melihat hari ini bahwa kedekatan Golkar dan PDI Perjuangan di Banten, turunannya bisa PDI dengan Golkar,” tegas Adib.

Kembali kepada strategi Partai Golkar, sambungnya, menjadi alasan partai berlambang pohon beringin itu membiarkan koalisi partai lain memunculkan tokoh-tokoh, sebagai bentuk strategi berhitung, khususnya di Pilkada Kota Tangerang.

“Ya ini kan strategi Golkar saja. Membiarkan hiruk-pikuk hingga muncul tokoh-tokoh itu, baru nanti (Partai Golkar) keluar, karena resources politiknya sudah kuat dia,” ungkap Adib.

Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Syech Yusuf itu mengatakan, Sachrudin sebagai representasi Partai Golkar di Kota Tangerang, tak akan ‘payah’ dalam mencari logistik di Pilkada.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer