POSRAKYAT.ID – Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Miftahul Adib berpendapat, adik Wahidin Halim (WH) yakni Abdul Syukur dapat menjadi salah satu kandidat pendamping Sachrudin.
Pasalnya, lanjut Adib, Abdul Syukur sebagai salah seorang tokoh dari Partai Demokrat, yang dapat membuat koalisi antara Partai Golkar dan partai berlambang mercy itu lebih harmonis.
“Syukur ini kan representasinya Demokrat. Dia (Abdul Syukur) juga bisa menyatukan dua kutub politik yang selama ini bersebrangan di Kota Tangerang. Dengan demikian, Pilkada Kota Tangerang bisa lebih terjaga stabilitasnya, suhu politiknya juga,” kata Adib, Rabu 5 Juni 2024.
Selain menjaga stabilitas dan suhu politik di Pilkada Kota Tangerang, Adib juga melihat dengan berkoalisi, logistik dalam kontestasi juga lebih terjaga.
Selain Abdul Syukur, Adib juga menyebut dua tokoh lain yang pantas mendampingi Wakil Wali Kota dua periode itu. Adalah Andri Permana dari PDI Perjuangan, juga Fadlin dari Partai Nasdem.
Tiga tokoh ini yang paling berpeluang ya. Dengan Abdul Syukur, sebagai tokoh politisi senior. Tinggal kemungkinannya, apakah Syukur mau atau tidak gitu kira kira. Kalau dari kalangan anak muda ada Andri dan Fadlin,” tambah Adib.
Investasi Politik Sachrudin
Sebelumnya Adib berpandangan bahwa, dengan investasi politik selama 10 tahun menjadi Wakil Wali Kota, Sachrudin belum memiliki lawan yang sepadan pada Pilkada Kota Tangerang.
Pasalnya, lanjut Adib, investasi yang terbangun baik di struktural partai maupun pegawai negeri sipil (PNS), menjadikan Sachrudin sebagai calon yang bertengger kuat, untuk mendapatkan posisi Wali Kota.