Gunungan sampah di TPA Cipeucang hingga kini menjadi salah satu masalah perkotaan di Tangsel. (Foto: Dok Net)
POSRAKYAT.ID – Perekayasa Madya pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wiharja menjabarkan beberapa kendala dalam pembangunan PLTSa di Tangsel.
Kota yang menjadi salah satu target Proyek Strategis Nasional (PSN) pada masalah sampah tersebut, ‘mencari keuntungan’ menjadi salah satu persoalan lambatnya pembangunan PLTSa di Tangsel.
“Yang saya dengar Tangsel sudah ada Fisibilty Study-nya soal PLTSa. Sebetulnya secara lahan, di Cipeucang itu memungkinkan. Karena secara teknis Cipeucang itu ada di pinggir sungai, dan PLTSa itu sangat membutuhkan air yang cukup besar,” kata Wiharja, ditulis Kamis 2 Mei 2024.
Meski memungkinkan, Wiharja berpendapat bahwa ‘bakul’ menjadi salah satu persoalan tersendiri dalam proyek-proyek pemerintah.
“Daerah tidak mungkin mengembangkan teknologi sendiri, pasti memanggil investor. Ya mohon maaf, kadang-kadang investor di sini itu kan (hanya memikirkan) ‘bakul’ aja,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Wiharja, warning KPK terkait Peraturan Presiden (Perpres) 35 tahun 2018, membuat beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) ‘takut’ dalam mengambil keputusan terkait pembangunan PLTSa di daerahnya.
Peringatan KPK oleh Firly Bahuri kala itu, mengenai potensi dan celah korupsi terkait bisnis yang melibatkan investor dalam proyek nasional tersebut.
“Ini yang membuat daerah ‘ngeri-ngeri sedap’ juga. Karena KPK sudah memberikan peringatan untuk hati-hati jangan sampai menjadi ajang korupsi. Karena ada potensi menjadi celah korupsi,” papar Wiharja.
Kenapa? Siapa ‘makelar’ yang bawa (alat atau teknologi), enggak mungkin dia ngga ambil keuntungan kan? Enggak mungkin dia ‘kerja sosial’ kan? Ini yang menjadi harga alat tinggi atau mahal. Ini (kendala-kendala). Ini yang menjadi warning KPK,” tambahnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Lurah Cipayung, Dini Nurlianti mengaku, pembangunan showroom mobil asal Tiongkok, BYD, di wilayahnya…
POSRAKYAT.ID - Ketua Pelaksana Kejuaraan tingkat Provinsi (Kejurprov) Mini 4WD atau Tamiya Banten, Heris Cahya…
POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan, angka partisipasi sekolah (APS) usia 16 hingga 18,…
POSRAKYAT.ID - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangsel, Delima Bungsu menyatakan, sebanyak 15…
POSRAKYAT.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), terus memfokuskan upaya penanggulangan banjir, khususnya wilayah-wilayah…
POSRAKYAT.ID – Sepupu Andika Hazrumy, Pilar Saga Ichsan berhasil menjadi Ketua Ketua Karang Taruna Kota…
This website uses cookies.