POSRAKYAT.ID – Komisioner KPU Kota Tangsel Ajat Sudrajat memastikan, pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi di tiap-tiap TPS.
Kejadian terburuk layaknya ‘mati lampu’, hujan yang disertai angin kencang, menjadi perhatian KPU Kota Tangsel.
“Kita sudah minta, dan akan bersurat ke PLN agar saat hari pemungutan suara tidak ada pemadaman listrik,” kata Ajat, saat Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di Serpong, Minggu 28 Januari 2024.
Ajat juga mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dan menyosialisasikan kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) agar melakukan penundaan jika hal tersebut terjadi.
“Misal KPPS bisa melakukan penundaan, dan perhitungan atau pemungutan suara susulan, jika tidak memungkinkan,” paparnya.
Untuk wilayah yang mungkin akan tergenang, kita sudah minta agar KPPS dan warga gotong royong membersihkan saluran-saluran,” tambah Ajat.
Terkait TPS ramah disabilitas, KPU Tangsel juga sudah memberikan kesempatan bagi para penyandang, untuk mendapatkan pendampingan sesuai dengan keinginan pemilih.
“Nanti ada pendamping, sesuai dengan kehendak dari pemilih disabilitas itu sendiri. Yang penting, pendampingnya tidak mengintervensi atau mengarahkan si pemilih,” tutur Ajat.
Terpisah, salah seorang pemilih pada Simulasi yang terletak di Perumahan Villa Dago Tol, Serpong, Azhar mengaku kesulitan saat hendak melipat surat suara.