POSRAKYAT.ID – Empat Pimpinan DPRD Kota Tangsel periode 2024-2029 resmi dilantik. Pimpinan DPRD Kota Tangsel ini berasal dari Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDI Perjuangan, dan Partai Gerindra.
Prosesi pengambilan sumpah itu berlangsung di Gedung DPRD Kota Tangsel, yang disaksikan langsung oleh seluruh Anggota DPRD Kota Tangsel, pimpinan partai politik, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pjs Walikota Tangsel Tabrani, dan utusan Gubernur Provinsi Banten.
Keempat nama tersebut di antaranya Abdul Rasyid S.Ag., M.A.P dari Fraksi Partai Golkar sebagai Ketua, H.M. Yusuf. Lc dari Fraksi PKS sebagai Wakil Ketua I, Wanto Sugito. S. Sos.I. M.Sos dari Fraksi PDIP sebagai Wakil Ketua II, dan Maria Teresa Suhardja. B.Sc, dari Fraksi Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua III.
Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rasyid mengatakan, setelah penetapan para pimpinan tersebut, pihaknya akan langsung bekerja dengan membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Sebagai salah satu instrumen DPRD, AKD harus segera terbentuk, agar fungsi pengawasan dan fungsi penganggaran dapat berjalan secara maksimal.
“Tentunya nanti kita akan yang pertama dalam konteks internal kita akan segera membentuk AKD, karena AKD ini merupakan salah satu syarat untuk bisa kita berjalan,” kata Abdul Rasyid.
Tak lupa ia pun meminta doa dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama membawa DPRD Tangsel menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Tanggapan Pimpinan DPRD Kota Tangsel
Terpisah, M Yusuf menegaskan akan bersinergi dengan seluruh lintas fraksi di DPRD Kota Tangsel.
“Kami akan bersinergi dengan anggota fraksi yang lain untuk menjalankan program kerja yang lebih maksimal lagi kedepannya,” ujarnya.
Dia juga menyatakan, bahwa fokus utamanya nanti, bagaimana kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel akan jauh lebih meningkat.
“Bersama-sama mengawal, mendampingi pemerintahan Tangsel siapapun yang jadi nanti walikotanya, agar kita konsen kepada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Wanto Sugito mengungkapkan, menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, tentu memiliki tugas yang cukup berat. Terutama bagaimana nantinya DPRD terus aspiratif dalam mengawal amanah rakyat.
