Minggu, Maret 16, 2025

Madrasah, Lembaga Pendidikan Berbasis Agama Juga Melek Teknologi

POSRAKYAT.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dedi Mahfudin mengatakan, madrasah sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, tidak luput dari tuntutan melek teknologi.

“Madrasah berbasis teknologi kita sudah sosialisasikan, dan masing-masing sudah mulai mencoba. Terutama negeri,” kata Dedi, ditulis Kamis 4 Mei 2023.

Menurut Dedi, madrasah negeri di Kota Tangsel hanya berjumlah enam sekolah.

Data itu terdiri dari tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI), satu Mts, dan dua MAN.

“Di Tangsel itu kan cuma enam. Tiga MI yang setara SD, satu Mts setingkat SMP, dan dua MA, tu pun satu MAN Insan Cendekia (IC),” tambahnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penma) pada Kemenag Tangsel Edi Suharsongko menyebut, madrasah berbasis komputerisasi sudah menjadi sebuah keharusan.

Baca Juga :  Ke Surabaya, Presiden Jokowi Diwawancarai Jurnalis Anak

Pasalnya, terkait administrasi baik sertifikasi dan administrasi kurikulum wajib melalui Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika).

“Melek teknologi itu sudah keharusan, karena dalam administrasi keguruan, administrasi sudah komputerisasi semua,” ucap Edi.

Terkait dengan guru-guru yang menerima sertifikasi itu kan, mereka harus terdata dalam aplikasi SIMPATIKA,” lanjutnya.

Edi memastikan bahwa seluruh lembaga pendidikan agama di Kota Tangsel itu, baik negeri maupun swasta sudah melaksanakan pembelajaran berbasis komputer.

“Semua sudah melaksanakan komputerisasi. Semua melaksanakan itu,” ujarnya.

Kaitannya bukan cuma saja di proses pembelajarannya saja, tapi juga terkait administrasi keguruannya dan juga administrasi lainnya, seperti administrasi bantuan sekolah juga,” sambungnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer